1. antiword
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan
untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya
mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau
yang lebih baru.
2. Autopsy
The Autopsy Forensic Browser
merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal
perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk
dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
3. binhash
binhash
merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap
berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia
melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek
ELF dan bagian segmen header obyekPE.
4. sigtool
sigtcol
merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool
dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam
format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan
build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.
5. ChaosReader
ChaosReader
merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan
mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet,
file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan
sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan.
Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh
detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin,
IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan
isi HTTP GET/POST.
6. chkrootkit
chkrootkit merupakan
sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la
akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa
sekitar 60 rootkit dan variasinya.
7. dcfldd
Tool ini
mulanya dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab
(DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan
DCFL, ia tetap memelihara tool ini.
8. ddrescue
GNU
ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari
satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain,
berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan.
Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga setiap
kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi
kekosongan.
9. foremost
Foremost merupakan sebuah tool
yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer,
atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse
Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of
Special Investigations and The Center for Information Systems Security
Studies and Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus
seorang Peneliti di the Naval Postgraduate School Center for Information
Systems Security Studies and Research.
10. gqview
Gqview
merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung
beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan
gambar.
11. galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang
ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap
cookie Internet Explorer.
12. Ishw
Ishw (Hardware Lister)
merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai
konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori
dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan
kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem
t>MI-capable x86 atau sistem EFI.
13. pasco
Banyak
penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas
Internet tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur,
Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas
Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa
Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache
Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat
dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke
program spreadsheet favorit Anda.
14. scalpel
calpel
adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan,
mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses
investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image,
unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk
karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan
mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian
elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan
sebagai file individual.
Sumber:
tamiyatechnology.blogspot.com/2010/05/it-forensic.html
No comments:
Post a Comment