1. Real Time Audit
Real Time Audit atau RTA adalah suatu system untuk mengawasi kegiatan
teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan
status saat ini dari semua kegiatan, dimana pun mereka berada. Real
Time Audit mendukung semua langkah dari satu proyek dari konsep,
mempersiapkan satu usulan penuh, melakukan analisa putusan untuk
mengidentifikasi jual system final sehingga ketika untuk memilih proyek
terbaik manajemen hak suara kemudian dukungan pembuatan keputusan pada
penerimaan atau merosot untuk membuat investasi perlu.
Dalam pengembangan proyek Real Time Audit berfungsi sebagai analisis
karena untuk memastikan bahwa kualitas benar, dan berkualitas. Real Time
Audit mempunyai kegunaan pengadaan tersesialisasi yaitu dengan
memperbolehkan seorang manajer meniliti tawaran bersaing untuk
menyediakan baik jasa maupun komponen proyek.
Real Time Audit meneydiakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka
yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan donor, investor dan
sponsor kegiatan untuk dapat terlihat dari manajer kegiatan didanai
sehingga untuk memantau kemajuan.
Real Time Audit sangat efektif untuk membangun procedure menjadi
perjanjian pembiayaan meliputi proyek atau kegiatan yang bersangkutan.
Real Time Audit menyediakan komponen utama yang diperlukan untuk
efektif, kegiatan pengelolaan yang efisien dan pengawasan.
Real Time Audit benar-benar transparan dan menyediakan operasi proyek
manajer dan donor/sponsor akses langsung informasi apapun yang mereka
butuhkan secara online dan cepat. Manfaat Real Time Audit yaitu
produktivitas akses informasi ditingkatkan dan sebagai hasilnya jadi
jika produktivitas tugas manajemen proyek.
2. IT Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang
mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log.
Sedangkan IT Audit Trail adalah suatu bagian yang ada dalam program yang
dapat mencatat kegiatan-kegiatan audit yang secara rinci dilakukan oleh
para penggunanya secara rinci.
Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang
diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa
menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan
berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar
ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu
data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa
menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua
kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan
baik.
Cara Kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel :
- Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete
- Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail
Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang
dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel,
termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang
di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal
barunya.
Hasil Audit Trail
Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
1. Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
2. Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
3. Tabel.
Perbedaan audit around the computer dengan audit through the computer.
Audit Through The Computer
Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji
sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika
pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit
ini menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem
informasi telah dibangun dengan baik dan telah ada edit routines dan
pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya kesalahan tidak akan
terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti yang
direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat
diandalkan.
- Contoh audit through the computer:
- Sistem aplikasi komputer memroses input yang cukup besar dan meng-hasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
- Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
- Sistem logika komputer sangat kompleks dan memiliki banyak fasilitas pendukung.
- Adanya jurang yang besar dalam melaksanakan audit secara visual, sehingga memerlukan pertimbangan antara biaya dan manfaatnya.
Audit Around The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor
menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan
terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang
dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan
dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan
akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem
telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam
sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit
around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah
sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji
bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung
error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan
tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.
- Contoh audit around the computer:
- Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin) , artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual.
- Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
- Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
- Item komputer yang diterapkan masih sederhana.
- Sistem komputer yang diterapkan masih menggunakan software yang umum digunakan, dan telah diakui, serta digunakan secara massal.
Sumber:
No comments:
Post a Comment