Bill Gates,
jika mendengar nama tersebut mungkin yang terbayang dalam benak adalah pakar
teknologi komputer, pengusaha yang sukses nan kaya raya, atau mungkin sosok
yang dikenal dengan kedermawanannya. Memang tidak ada yang salah mengenai semua
pendapat itu, tokoh dunia pendiri Microsoft tersebut, memang bisa dikatakan
sebagai salah satu legenda hidup di dunia teknologi.
Utamanya teknologi komputer yang kini telah memberikan kontribusi yang amat
besar hingga kita bisa menikmati banyak kemudahan seperti saat ini. Kesuksesan
besar pernah terjadi dalam hidupnya. Menjadi terkenal bahkan pernah didapuk
sebagai manusia terkaya di dunia tentunya bukan sebuah hal yang bisa dirasakan
oleh orang biasa. Namun apa yang ditunjukkan Bill bisa menjadi inspirasi bagi semua, ketika berada di atas, ada kalannya kita
harus banyak melihat kebawah dan mengulurkan tangan membantu sesama
Pasca
pengembangan perusahaannya bersama rekannya, Paul Allen berjalan, ternyata
peluang yang diidamkan Bill akhirnya datang juga. Kesempatan tersebut berasal
dari perusahaan yang mengembangkan Altair 8800 yaitu Micro Instrumentation and
Telemetry Systems (MITS). Presiden MITS pada waktu itu, Ed Roberts pun
cukup tertarik dengan konsep sistem operasi komputer yang ditawarkan oleh Bill.
Setelah masa pengembangan kodenya siap, akhirnya kerjasama antara perusahaan
Bill dan MITS mulai dijalin dengan pengembangan sistem operasi bersama BASIC
Microsoft. Nama pertama yang dipilih oleh Bill sebagai brand
perusahaannya adalah Micro-Soft, namun seiiring perjalanan kerjasama, nama
tersebut direvisi dengan menghilangkan tanda hubungnya menjadi Microsoft.
Nama tersebut didaftarkan secara resmi pada tanggal 26 November 1976 dan hingga
saat ini masih dipertahankan. Pada tahun 1976an, Bill merasa bahwa saat itu
sistem operasi BASIC Microsoft masih belum begitu dihargai secara layak.
Banyak penguna komputer yang bisa dengan mudah menggunakan, mengotak-atik, atau
memproduksi ulang semua sistem operasi karyanya tanpa ada keuntungan atau fee
yang diberikan kepada Microsoft. Dan akhirnya pada tahun 1976, Microsoft
mengakhiri kerjasama dengan MITS karena perbedaan pandangan. Selepas putus
kontrak, praktis Microsoft harus keluar dari bayang MITS yang selama ini
menjadi suksesornya.
Harapan
muncul manakala, salah satu perusahaan besar perangkat keras komputer IBM
menawarkan kerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi yang
rencananya akan ditanamkan di komputer terbaru IBM yaitu IBM PC.
Tawaran kerjasama tersebut tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Microsoft. Langkah
pertama yang dilakukan oleh Microsoft adalah menawarkan sistem operasi CP/M
yang dikembangkan oleh perusahaan Digital Research. Namun ternyata pihak IBM
tidak bisa menerima sistem operasi tersebut hingga Microsoft menawarkan
alternative kedua yaitu sistem operasi 86-DOS. Meskipun tidak sepopuler CP/M,
nyatanya sistem operasi tersebutlah yang bisa mencapai kata sepakat dengan
pihak IBM. Bill bersama Microsoft-nya pun mulai mengembangkan sistem operasi
tersebut hingga lahirnya sistem MS-DOS. Pada waktu itu, IBM membeli hasil karya Microsoft
tersebut dengan mahar sebesar $50.000 saja. Namun angka tersebutlah yang pelan
namun pasti mengantarkan Microsoft menjadi salah satu penguasa pasar sistem
operasi komputer terbesar di dunia. MS-DOS perlahan dikembangkan dan dilirik
oleh banyak pihak, hasilnya, pundi-pundi dolar pun mulai mengalir ke kas
Microsoft dan Bill sebagai CEO tentunya. Dan yang makin melambungkan nama
Microsoft yaitu dengan lahirnya Microsoft
Windows pada tahun 1985, dan hingga saat ini pengembangannya masih
terus dilakukan dan dapat dinikmati dengan versi terbarunya Windows 8.
Sumber: Maxmanroe.com
No comments:
Post a Comment