Monday, 18 May 2015

Pendiri Microsoft Perusahaan Perangkat Lunak Terbesar di Dunia



Bill Gates, jika mendengar nama tersebut mungkin yang terbayang dalam benak adalah pakar teknologi komputer, pengusaha yang sukses nan kaya raya, atau mungkin sosok yang dikenal dengan kedermawanannya. Memang tidak ada yang salah mengenai semua pendapat itu, tokoh dunia pendiri Microsoft tersebut, memang bisa dikatakan sebagai salah satu legenda hidup di dunia teknologi. Utamanya teknologi komputer yang kini telah memberikan kontribusi yang amat besar hingga kita bisa menikmati banyak kemudahan seperti saat ini. Kesuksesan besar pernah terjadi dalam hidupnya. Menjadi terkenal bahkan pernah didapuk sebagai manusia terkaya di dunia tentunya bukan sebuah hal yang bisa dirasakan oleh orang biasa. Namun apa yang ditunjukkan Bill bisa menjadi inspirasi bagi  semua, ketika berada di atas, ada kalannya kita harus banyak melihat kebawah dan mengulurkan tangan membantu sesama
Pasca pengembangan perusahaannya bersama rekannya, Paul Allen berjalan, ternyata peluang yang diidamkan Bill akhirnya datang juga. Kesempatan tersebut berasal dari perusahaan yang mengembangkan Altair 8800 yaitu Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Presiden MITS pada waktu itu, Ed Roberts pun cukup tertarik dengan konsep sistem operasi komputer yang ditawarkan oleh Bill. Setelah masa pengembangan kodenya siap, akhirnya kerjasama antara perusahaan Bill dan MITS mulai dijalin dengan pengembangan sistem operasi bersama BASIC Microsoft. Nama pertama yang dipilih oleh Bill sebagai brand perusahaannya adalah Micro-Soft, namun seiiring perjalanan kerjasama, nama tersebut direvisi dengan menghilangkan tanda hubungnya menjadi Microsoft. Nama tersebut didaftarkan secara resmi pada tanggal 26 November 1976 dan hingga saat ini masih dipertahankan. Pada tahun 1976an, Bill merasa bahwa saat itu sistem operasi BASIC Microsoft  masih belum begitu dihargai secara layak. Banyak penguna komputer yang bisa dengan mudah menggunakan, mengotak-atik, atau memproduksi ulang semua sistem operasi karyanya tanpa ada keuntungan atau fee yang diberikan kepada Microsoft. Dan akhirnya pada tahun 1976, Microsoft mengakhiri kerjasama dengan MITS karena perbedaan pandangan. Selepas putus kontrak, praktis Microsoft harus keluar dari bayang MITS yang selama ini menjadi suksesornya.
Harapan muncul manakala, salah satu perusahaan besar perangkat keras komputer IBM menawarkan kerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi yang rencananya akan ditanamkan di komputer terbaru IBM yaitu IBM PC. Tawaran kerjasama tersebut tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Microsoft. Langkah pertama yang dilakukan oleh Microsoft adalah menawarkan sistem operasi CP/M yang dikembangkan oleh perusahaan Digital Research. Namun ternyata pihak IBM tidak bisa menerima sistem operasi tersebut hingga Microsoft menawarkan alternative kedua yaitu sistem operasi 86-DOS. Meskipun tidak sepopuler CP/M, nyatanya sistem operasi tersebutlah yang bisa mencapai kata sepakat dengan pihak IBM. Bill bersama Microsoft-nya pun mulai mengembangkan sistem operasi tersebut hingga lahirnya sistem MS-DOS. Pada waktu itu, IBM membeli hasil karya Microsoft tersebut dengan mahar sebesar $50.000 saja. Namun angka tersebutlah yang pelan namun pasti mengantarkan Microsoft menjadi salah satu penguasa pasar sistem operasi komputer terbesar di dunia. MS-DOS perlahan dikembangkan dan dilirik oleh banyak pihak, hasilnya, pundi-pundi dolar pun mulai mengalir ke kas Microsoft dan Bill sebagai CEO tentunya. Dan yang makin melambungkan nama Microsoft yaitu dengan lahirnya Microsoft Windows pada tahun 1985, dan hingga saat ini pengembangannya masih terus dilakukan dan dapat dinikmati dengan versi terbarunya Windows 8.


Sumber: Maxmanroe.com

No comments:

Post a Comment