Prinsip dari teknologi yang ramah
lingkungan ini ada enam, yakni Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta
Retrieve Energy. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat
sistem yang lebih aman dari teknologi sebelumnya Reduce artinya mengurangi
jumlah limbah dengan cara memaksimalkan pemakaian bahan. Reuse yaitu
menggunakan kembali beberapa bahan yg tidak terpakai atau telah berbentuk
limbah serta diolah dengan cara yang berbeda. Recycle nyaris sama juga dengan
reuse, hanya saja recycle memakai kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem
yang sama. Recovery artinya pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah
demi kepentingan yang lain. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu
sistem produksi.
Manfaat
Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi yang ramah pada lingkungan
memberikan manfaat yang sangat besar buat kehidupan. Di bawah ini akan kita
bahas beberapa contoh manfaat
teknologi ramah lingkungan tersebut.
- Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebihan hingga dapat menghindar pencemaran lingkungan.
- Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal pemakaian sumber daya alam, hingga lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan baik.
- Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya yang cuma mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
- Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia.
Contoh
Teknologi Ramah Lingkungan
- Sepeda
- Bahan Bakar Biodiesel
- Lampu Tenaga Surya
- Mesin Tenaga Angin
- Mesin Tenaga Surya
- Mobil atau Sepeda Tenaga Listrik
- Kulkas yang tidak menggunakan Freon
- Pendingin ruangan yang tidak menggunakan Freon
- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Sumber: artikel terkait
