Definisi, Metode, dan Perbedaan
Deduktif dan Induktif
Deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang
menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam
bagian-bagiannya yang khusus.
Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Contoh
paragraf deduktif :
Kebersihan
sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang
tidak sadar akan kebersihan. Padahal
“kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan
menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan
contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan
umum. Paragraf Induktif sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis.
Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi,
paragraf analogi,
paragraf sebab akibat bisa juga
akibat sebab.
Paragraf
deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
Contoh
paragraf Induktif:
Pada saat
ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti brigdance, salsa, free
dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka
menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai
ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar
yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan
budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
Contoh generalisasi:
Contoh generalisasi:
Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
-Jika ada
udara mahkluk hidup akan hidup.
Referensi:
Keraf,
Gorys. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Logika
http://bahasabangsakita.blogspot.com/2013/11/paragraf-deduktif-dan-induktif.html
http://bahasabangsakita.blogspot.com/2013/11/paragraf-deduktif-dan-induktif.html
No comments:
Post a Comment