Friday, 9 October 2015

TELEMATIKA

Apa yang di maksud dengan Telematika?
Telematika adalah singkatan dari telekomunikasi dan informasi, telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978. Nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.

Kenapa Telematika digunakan?
Seiring dengan perkembangan zaman dimana kebutuhan mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan up to date meningkat, karenanya, kebutuhan penggunaan telematika tidak dapat dipungkiri lagi. misal :
* pada bidang transportasi, penggunaan telematika dapat memberikan informasi jalur tercepat dan termudah dalam berkendara juga dapat melacak keberadaan suatu kendaraan (penggunaan GPS).
* pada bidang pemerintahan, penggunaan telematika dapat mendukung kegiatan pemerintah dalam memberikan pelayanan prima (misalkan : e_goverment) dan lain sebagainya.

Dimana Telematika dapat digunakan?
Telematika sering digunakan pada alat media komunikasi seperti internet, telepon atau telepon genggam, radio, televisi, dan komputer.

Kapan Telematika dapat digunakan?
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsinya meliputi:
1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
2. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika.
3. Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

Siapa penggunakan Telematika?
Telematika dapat digunakan oleh Pengguna Telematika:
1. Perpustakaan Elektronik Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
2. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
3. E-Commerce Prinsip dasar dari e-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.

Bagaimana Telematika Digunakan?
Perkembangan Telematika sebelum dan sesudah internet muncul. Banyak cara mengenai cara bagaimana telematika itu digunakan. Sebelum ada internet media untuk telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, karena biaya mahal, bahkan untuk mengirim surat butuh waktu yang cukup lama. Setelah muncul internet untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan untuk belajar juga lebih mudah. Setelah ada internet berkomunikasi bisa lebih cepat dan lebih murah, kita tidak perlu membayar tarif telepon internasional yang mahal bahkan bisa melakukan chatting dan video call. Mengirim surat juga bisa sampai sangat cepat dengan menggunakan email.


Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
https://adji14.wordpress.com/2012/10/30/pengantar-telematika/
http://azul-jellyfish.blogspot.co.id/2012/10/telematika-what-who-when-where-why.html

Wednesday, 10 June 2015

Unity 3D

Unity3d adalah sebuah game developing software. selain bisa untuk build game PC, Unity3d juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, & android.Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. oya, bisa juga buat web, cuma kita harus install Unity webplayer nya kedalam PC.
Buat anda yang sudah mahir dengan bahasa pemrograman JAVA SCRIPT, CS SCRIPT (C#) & BOO SCRIPT anda juga dapat memasukan scrift hasil karya anda dalam penggunaan Unity3d. Unity3d tergolong cukup mudah untuk dikuasai. ane yang dulunya mual ngeliat "keritingnya-sebuah-script yg kaya MIE" pun dikit-dikit bisa mulai kenalan sama Unity & bikin game sederhana.

Sunday, 7 June 2015

Pengertian, Perbedaan dan Contoh Skripsi, Tesis, dan Disertasi



1.      Pengertian
·         Skripsi
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia.

·         Tesis
Tesis merupakan karya ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian tehadap suatu hipotesa. jadi misal ada suatu hipotesa atau atau sesuatu yang masih praduga atau butuh diuji kebenarannya maka dilakukanlah pengujian terhadap praduga tersebut. tesis sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. tesis ditulis untuk meraih gelar magister (S2).

·         Disertasi
Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.disertasi ini ditulis untuk meraih gelar doktor (S3).

2.      Perbedaan

1.      Contoh
·         Skripsi
ABSTRAK

FITRI SUSANTO. Penaklukan Kota Suci Jerusalem Pada Masa Kekhalifahan Umar Bin Khattab dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Islam. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, Juni 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara umum mengenai peristiwa penaklukan kota suci Jerusalem yang dilakukan oleh Islam, khususnya pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab serta perkembangan kota Jerusalem setelah jatuh ke pangkuan Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini didasarkan pada tipe penelitian deskriptif analitik, yang bersifat menggambarkan secara jelas dan terperinci terhadap masalah yang diteliti, mencatat, menganalisis, serta menginterprestasikan kondisi-kondisi yang ada di lapangan berdasarkan sumber. Sementara teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi pustaka dengan menggunakan jenis data sekunder yang berasal dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian sebagai penunjang penyelesaian skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jerusalem menjadi kota kontroversi  dan rebutan berbagai kaum karena merupakan kota yang berhubungan dengan tiga agama samawi (Yahudi, Kristen, dan Islam).

·         Tesis
ABSTRAK
Sulasmiyati, Tri. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Proses Pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Prof.Soelistia,M.L.,Ph.D , II. Prof. DR.Rusdarti.
Kata Kunci: motivasi, kompetensi profesional, dan pembelajaran
Studi dalam penelitian ini mengenai pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional guru terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri di Kota Semarang. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang, (2) Seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang,dan (3) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional guru terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besar pengaruh variabel motivasi kerja sebagai variabel independen terhadap proses pembelajaran sebagai variabel dependen dan variabel kompetensi profesional guru sebagai variabel independen terhadap proses pembelajaran sebagai variable dependen serta untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja dan kompetensi profesional guru sebagai variabel independen terhadap proses pembelajaran sebagai variable dependen. Jumlah sampel yang diambil 206 responden dengan teknik proporsional stratified random sampling dan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa motivasi kerja guru-guru di SMP Negeri di Kota Semarang termasuk baik. Kompetensi profesional guru SMP Negeri di Kota Semarang baik dan proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang yang dibuktikan dengan hasil uji T sebesar 4,571 lebih besar dari t tabel (1,660) dan memiliki pengaruh sebesar 31,7%. Kompetensi profesional guru berpengaruh signifikan terhadap proses pembelajaran dengan dibuktikan dengan uji T sebesar 2,040 lebih besar dari t table (1,660) dan memiliki pengaruh sebesar 28,4%. Sedangkan hasil variabel motivasi kerja dan kompetensi profesional guru berpengaruh signifikan secara simultan terhadap proses pembelajaran yang dibuktikan dengan uji F sebesar 12,343 lebih basar dari F table 3,09 dan memiliki pengaruh sebesar 60,1%. Melihat masing-masing variabel memiliki pengaruh yang signifikan maka disarankan guru-guru SMP Negeri di Kota Semarang untuk meningkatkan motivasi kerja dan kemampuan profesionalnya untuk dapat meningkatkan mewujudkan proses pembelajaran.

·         Disertasi
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN AWAL, GAYA BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DI MTs NEGERI 15 JAKARTA UTARA (2012)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat antry, belajar gaya dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 15 Jakarta Utara, 2007 dengan n = 80 yang dipilih secara acak.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada korelasi positif antara entry level dengan hasil belajar bahasa Inggris; 2) ada hubungan positif antara gaya belajar dengan hasil belajar bahasa Inggris; 3) ada korelasi positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar bahasa Inggris dan 4) terdapat korelasi positif antara entry level, gaya belajar, dan motivasi berprestasi secara kooperatif dengan hasil belajar bahasa Inggris.
Berdasarkan hasil penelitian, siswa hasil belajar bahasa Inggris dapat ditingkatkan dengan meningkatkan entry level tentang bahasa Inggris dan menampung siswa gaya belajar dan prestasi motivasi, karena hasil dari verivication hanya dapat membuktikan entry level, gaya belajar dan motivasi berprestasi menjadi faktor penentu yang signifikan.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi
http://id.wikipedia.org/wiki/Tesis
http://id.wikipedia.org/wiki/Disertasi
https://iptpipusatjakarta.wordpress.com/2013/09/19/contoh-abstrak-desertasi-dan-tesis-mahasiswa-teknologi-pendidikan/
http://dts7.blogdetik.com/2012/05/13/contoh-abstrak-tesis/
http://antoksoesanto.blogspot.com/2014/05/contoh-penulisan-abstrak-skripsi-yang.html