Sunday, 19 October 2014

Tugas 2

Komputasi Awan

       Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi kian semakin cepat di dunia, yang menyebabkan produk-produk teknologi cepat menyebar di berbagai kalangan masyarakat. Teknologi komputasi terkini sangat memungkinkan penyampaian informasi secara lebih cepat melalui koneksi internet dimana seluruh penduduk dunia dapat tersambung melalui internet.  Perkembangan dunia masa kini telah melahirkan suatu teknologi komputasi awan dimana terdistribusi berbagai pihak yang dapat mengembangkan aplikasi layanan tersebut. Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer berbasis internet, karena awan merupakan metafora dari internet yang sering di gambarkan di diagram jaringan komputer. Konsep ini juga menggambarkan berbagai komputasi yang melibatkan komputer yang berjumlah besar melalui jaringan komunikasi dan suatu aplikasi yang dapat menjalankan sebuah program bagi pengguna dalam waktu bersamaan.
          Teknologi ini bermaksud membantu menyelesaikan pekerjaan yang di hadapi oleh manusia dalam penyimpanan data secara besar walaupun untuk pengguna individu. Teknologi ini pun dianggap dapat menekan ongkos karena lebih efektif dan transparan dari jumlah sumber daya manusia. Tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah di mata pengguna dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini, serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan ini. Komputasi awan memilik banyak manfaat dan keuntungan untuk seluruh manusia di dunia, karena selain lebih cepat, komputasi awan ini juga lebih hemat dan tidak terlalu membuang banyak waktu bagi pengguna.

Wednesday, 1 October 2014

Tugas 1

Pemrograman Berorientasi Objek

      Pemrograman Berorientasi Objek merupakan paradigma pemrograman yang berarti jarak program komputer, dapat di hasilkan secara sistematis dan metodologis serta dapat juga di hasilkan dari hasil pendekatan. Paradigma objek juga untuk mengkonstruksi program dari objek-objek dalam ruang lingkup masalah, paradigma objek merupakan sekumpulan objek yang mempunyai sifat yang sama, dapat menjadi sebuah kelas dan sebuah kelas itu mempunyai sebuah atribut atau sekumpulan sifat dan ciri. Paradigma objek juga menawarkan konsep modularitas, penggunaan ulang, dan kemudahan modifikasi. Kerangka berpikir Pemrograman Berorientasi Objek berbeda dengan pemrograman tradisional, pemrograman tradisional adalah memisahkan antara data dan prosedur yang mengolah data tersebut,  sedangkan Pemrograman Berorientasi Objek adalah data dan prosedur dipadukan sebagai sebuah objek. Diumpamakan seperti objek di alam yaitu ukuran dan tingkah laku, apabila objek di dalam sebuah program yaitu data dan prosedur.  
          Objek adalah kesatuan entitas atau benda baik yang berwujud nyata ataupun hanya suatu sistem atau konsep yang memiliki sifat karakteristik dan fungsi. Objek juga merupakan unit terkecil pemrograman yang masih memiliki data, contoh objek nyata adalah pohon, hewan, bangunan, dan geometri, contoh objek abstrak adalah penjulan barang, pinjaman atau hutang. Objek juga sebuah pointer dan siklus hidup objek adalah dideklarasikan, pembuatan, penggunaan, dan penghancuran. Penggunaan objek untuk memanggil yang merupakan sifat objek tersebut. Penghancuran objek teknik yang digunakan java untuk menangani objek yang sudah tidak diperlukan lagi. Adapun struktur kontrol yang di gunakan di Pemrograman Berorientasi Objek yaitu kondisi, perulangan, dan percabangan. Pernyataan kondisional memanfaatkan ekspresi yang dapat berupa benar atau salah sehingga aksi yang dikerjakan tergantung pada nilai hasil dari ekspresi. Pernyataan perulangan akan dijalankan terus menerus salama kondisi bernilai benar. Dan pernyataan untuk percabangan berfungsi untuk mengarahkan eksekusi ke kondisi pernyataan perulangan sehingga kondisi akan di evaluasi lagi.